PENENTUAN KAPASITAS TANGKI DAN DAYA POMPA
INSTALASI AIR BERSIH PADA PROYEK
PEMBANGUNAN GEDUNG POLITEKNIK KEDIRI

 BIODATA PENYUSUN

Harmunadi dilahirkan di
lombok tengah pada tanggal 08
februari 1988 sebagai anak kedua
dari empat bersaudara. Penulis telah
menempuh pendidikan formal yaitu
SD Negeri Dasan Baru, SMP Negeri
1 Pringgarata, dan SMK
Muhammadiyah Mataram. Setelah
lulus dari SMK Muhammadiyah
Mataram pada tahun 2005, Penulis
melanjutkan pendidikan tinggi dan
terdaftar sebagai mahasiswa D4
Teknik Sipil dan perencanaan ITS
Surabaya dengan NRP 3105 040 734.
Di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITS Surabaya penulis
yang hobi komputer, olahraga, dan game ini mengambil
konsentrasi jurusan Utilitas Bangunan Gedung. Penulis juga
pernah aktif pada UKM komunitas pecinta alam (KOMPAS ITS)
sebagai anggota seksi perlengkapan.

PENENTUAN KAPASITAS TANGKI DAN DAYA POMPA
INSTALASI AIR BERSIH PADA PROYEK
PEMBANGUNAN GEDUNG POLITEKNIK KEDIRI

 DAFTAR PUSTAKA

Poerbo, Hartono. 1992. Utilitas Bangunan. Jakarta :
Djambatan.
Noerbambang, Soufyan Moh., Takeo Morimura. 2005.
Perancangan dan Pemeliharaan Sistem
Plambing. Jakarta : Pradnya Paramita.
Standart Nasional Indonesia, No 03-7065-2005. Tentang
Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing.
Standart Nasional Indonesia, No 03-6481-2000. Tentang
Sistem Plambing.
Menkes No.416 Th 1990, Tentang Syarat-syarat Dan
Pengawasan Kualitas Air
Sularso, Tahara Haruo. Jakarta 1996. Pompa dan
Compressor
Otto, Fux, ua. 1993. Handbuch. VVSH
Standart Nasional Indonesia, SNI 03-1735-2000 Tentang
Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan
dan Akses Lingkungan untuk Pencegahan
Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung.
Standart Nasional Indonesia, SNI 03-1745-2000 Tentang
Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan
Sistem Pipa Tegak Dan Selang untuk
Pencegahan Bahaya Kebakaran pada
Bangunan Rumah dan Gedung.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum NO :
24/PRT/M/2008 Tenatng Pedoman
Pemeliharaan Dan Perawatan Bangunan
Gedung.
Priaty Mustika, 2008 Pemanfaatan Kembali Air
Buangan Untuk Penyiraman Taman. Jakarta :
Universitas Trisakti

PENENTUAN KAPASITAS TANGKI DAN DAYA POMPA
INSTALASI AIR BERSIH PADA PROYEK
PEMBANGUNAN GEDUNG POLITEKNIK KEDIRI

 BAB VII 
KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan
dalam merencanakan besar Tangki dan Daya Pompa Instalasi Air
Bersih pada Gedung Politeknik Kediri. Dengan demikian dalam
Proyek Akhir ini mendapatkan kesimpulan antara lain :
1. Dengan debit sumber yang cukup besar maka kapasitas
tangki bawah dapat diperkecil.
2. Kapasitas tangki bawah sekurang-kurangnya adalah
kapasitas air untuk pemadaman kebakaran (231,9 m3),
kapasitas tangki bawah(9,07 m3) sehingga kapasitas
tangki bawah(255,14 m3)
3. Dalam perencanaan tangki atas ternyata juga dipengaruhi
oleh besarnya debit pompa semakin besar debit pompa
maka kapasitas tangki atas dapat diperkecil.
4. dengan debit pompa 300 liter/menit maka kapasitas
tangki atas menjadi 23,24 m3.
5. Daya yang dibutuhkan pompa angkat dengan debit 300
liter/menit dan head pompa 45,26 meter adalah 4,44 kw.
6. Dengan dibaginya tangki menjadi 2 bagian maka Jumlah
pompa yang dibutuhkan untuk pompa angkat adalah 2
buah pompa yang bekerja secara bergiliran.
7. Perencanaan tinggi menara air dengan kehilangan tekanan
maksimum 1 bar dan tekanan munimum alat saniter pada
lantai 3 perkantoran 0,4 bar maka tinggi menara air
menjadi 25 meter dengan demikian resiko pengurangan
tekanan dapat teratasi.
7.2. Saran
1. Alternatif desain Tangki bawah dan ruang pompa yang
lebih aman serta mudah dalam perawatan disarankan
berada berdampingan.
2. Untuk resiko pengurangan tekanan pada saat pemakaian
secara bersamaan atau beban puncak disarankan tinggi
menara air dapat ditinggikan lagi atau dengan
memperbesar pipa outlet tangki atas.

 PENENTUAN KAPASITAS TANGKI DAN DAYA POMPA
INSTALASI AIR BERSIH PADA PROYEK
PEMBANGUNAN GEDUNG POLITEKNIK KEDIRI

 BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Umum
Perencanaan pembangunan merupakan alat untuk
mencapai tujuan perubahan masyarakat secara lebih baik. Di
antara salah satu pembangunan tersebut adalah sarana pendidikan.
Dimana pembangunan sarana pendidikan merupakan salah satu
program pemerintah yang mempunyai peranan penting dalam
mencerdaskan putra dan putri harapan bangsa.
Melihat betapa pentingnya fungsi pembangunan sarana
pendidikan sehingga harus membutuhkan penanganan khusus
seperti perawatan, peningkatan dan penunjangan kualitas
pendidikan serta aspek keselamatan penghuni dan bangunan agar
sesuai dengan umur rencana pembangunan.
Penanganan di atas merupakan salah satu upaya untuk
mengatasi permasalahan yang sering terjadi, baik pada konstruksi
bangunan itu sendiri maupun dari penghuni bangunan tersebut.

1.2. Latar Belakang Masalah
Kabupaten Kediri sebagai Kabupaten dengan daerah yang
cukup luas serta letak geografis yang berada di Jalur Utama
Profinsi. Perencanaan pembangunan Gedung Politeknik Kediri
diharapkan memberi proyeksi ke depan untuk dunia Pendidikan
di masa mendatang. perencanaan gedung Politeknik harus
diperhatikan keamanan, kenyaman dan efisiensi dari bangunan
tersebut karena bangunan pendidikan seperti Politeknik dipakai
setiap hari dengan tingkat kesibukan yang berbada di setiap
gedung.
Sistem pendistribusian air bersih yang merupakan satu
kesatuan sistem dalam suatu gedung yang tidak dapat dipisahkan
dalam pembangunan suatu gedung. Oleh karena itu, perencanaan
Tangki sebagai tempat penyimpanan air bersih yang akan
menampung persedian air bersih sebelum didistribusikan ke
seluruh gedung. Perencanaan sistem pendistribusian yang baikakan menghasilkan suatu gedung dengan tingkat kualitas dan
efektipitas yang baik juga.
Untuk itu Pada Gedung Politeknik Kediri direncanakan
besar tangki dan daya pompa guna menghindari terjadinya
masalah pada pendistribusian yaitu tidak mengalirnya air bersih
pada alat saniter di salah satu gedung dengan cara menentukan
tinggi dan velome menara air yang dibangun didekat tangki
bawah kemudian untuk menaikkan air dari tangki bawah ke
menara air menggunakan pompa angkat, sehingga alat saniter
yang tadinya tidak mengeluarkan air dapat tersalurkan dengan
baik, dengan memperhatikan eksisting politeknik kediri yaitu tata
guna lahan serta standart-standart perencanaan sistem plambing
yang berlaku.
Apabila hal-hal yang tersebut diatas dapat dilaksanakan
dengan baik maka akan tercipta sistem pendistribusian yang
bekerja secara efektif, efisien dan mudah dalam perawatan. Selain
itu alat saniter politeknik kediri akan terhindar dari tidak
mengalirnya air akibat kekurangan tekanan dan memenuhi
standart bangunan yang sehat dan terhindar dari kurangnya
persediaan air bersih.

1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang perlu
diperhatikan adalah bagaimana merencanakan besar Tangki dan
Daya Pompa Instalasi Air Bersih pada Gedung Politeknik Kediri.
Dengan demikian dalam Proyek Akhir ini akan membahas
tentang perencanaan yang meliputi :
1. Bagaimana prosedur perencanaan kapasitas Tangki
Bawah/ Ground tank.
2. Bagaimana prosedur perencanaan kapasitas Tangki
Atas/Roof tank.
3. Bagaimana prosedur perencanaan Daya pompa.


1.4. Batasan Masalah
Mengingat bidang perencanaan yang akan timbul dalam
penyusunan Proyek Akhir dan keterbatasan waktu maupun
disiplin ilmu yang dikuasai, maka perlu dipakai batasan
permasalahan yang meliputi :
1. Perencanaan kapasitas Tangki Bawah/ Ground tank
meliputi :
a. Perhitungan kebutuhan air bersih.
b. Perhitungan besar Tangki Bawah/ Ground tank.
c. Perumusan yang digunakan sesuai dengan literatur
yang ada.
d. Disain Tangki Bawah/ Ground tank.
2. Perencanaan kapasitas Tangki Atas/Roof tank meliputi :
a. Perhitungan debit puncak.
b. Perhitungan besar Tangki Atas/Roof tank.
c. Perencanaan tinggi menara air.
d. Perumusan yang digunakan sesuai dengan literatur
yang ada.
e. Diasain Tangki Atas/ Roof tank.
3. Perencanaan perencanaan daya pompa meliputi :
a. Perhitungan daya pompa.
b. Jumlah pompa yang dibutuhkan.
c. Usulan spesifikasi pompa.
d. Perencanaan ruang pompa.
4. Tanpa meninjau anggaran biaya.
5. Tanpa meninjau sistem elektrikal

1.5. Tujuan Analisa
Tujuan dari perencanaan kapasitas Tangki dan Daya
Pompa Instalasi Air Bersih pada Politeknik Kediri adalah sebagai
berikut :
1. Mencari alternatif desain Tangki yang sederhana,
ekonomis dan aman serta mudah dalam perawatan.
2. mengetahui spesifikasi pompa yang sesuai untuk proyek
pembangunan gedung politeknik kediri.

3. Tangki dapat menampung jumlah kebutuhan air yang
akan didistribusikan keseluruh gedung yang
membutuhkan air bersih.
4. Mengatasi kebutuhan air bersih pada hidran apabila
terjadi kebakaran pada politeknik kediri.
5. Mengurangi resiko pengurangan tekanan pada saat
pemakaian secara bersamaan atau beban puncak.

1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh yaitu hasil dari
perencanaan kapasitas Tangki dan Daya Pompa Instalasi Air
Bersih pada Politeknik Kediri adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui lebih jauh penerapan disiplin ilmu
yang telah diperoleh.
2. Menambah wawasan dan pengalaman yang timbul
dalam perencanaan kapasitas tangki dan daya pompa.
3. Hasil dari evaluasi dan analisa tersebut dapat
dijadikan referensi dan pertimbangan dalam
merencanakan kapasitas tangki dan daya pompa
instalasi air bersih.
4. Hasil dari perencanaan dapat bermamfaat bagi
konsultan dalam pelaksanaan.

1.7. Lokasi Studi
Lokasi studi Proyek Akhir, berada di Jl. Selomangling
Kota Kediri. Secara astronomis kota kediri terletak di antara
5º9’30’-5º9’37’ Bujur Timur dan 7º45’50”- 7º51’30”
Lintang Selatan. Secara geografis wilayah Kota Kediri
mempunyai luas wilayah kurang lebih 65 km2.
Untuk peta lokasi dan site dapat dilihat pada gambar
berikut :

• Foto from Bagaz :